Sabtu, 21 Januari 2012

Modal Usaha Rp. 100 jt

Dengan modal usaha sebesar Rp.100 jt, saya akan membuka usaha waralaba makanan/ minuman.

Peluangnya di masa yang akan datang sangat besar. Seperti dikutip dari surat kabar Kontan, Perhimpunan Waralaba & Lisensi Indonesia (Wali) menyebut omset waralaba pada 2011 sebesar Rp. 120 triliun. Dan diprediksi, omset perusahaan waralaba tahun 2012 menyentuh Rp. 144 triliun. Nilai tersebut naik 20% dibandingkan tahun 2011.

Sementara itu, sebagaimana dikutip dari surat kabar Seputar Indonesia, Asosiasi Franchise Indonesia (AFI) menyebut angka yang lebih besar lagi. Menurut Ketua Umum AFI, sampai kahir tahun 2011 nilai omset dapat mencapai Rp. 220 triliun, karena pada pertengahan tahun saja sudah mencapai Rp. 214 triliun.

Karena usaha yang saya buka adalah waralaba makanan/ minuman, maka saya akan membuka usaha saya di daerah perbelanjaan, lingkungan perkantoran atau lingkungan sekitar universitas. Dan pasar sasarannya adalah mahasiswa, eksekutif muda, atau kaum muda.

Batasan yang harus ditepati dalam pengembangan usaha ini adalah:

· Memperhatikan dengan baik pembuangan asap produksi atau sampah dari proses produksi.

· Tetap mengutamakan kualitas makanan/ minuman yang dipasarkan, walaupun persaingan dalam bisnis waralaba cukup ketat.

· Menggunakan wadah makanan/ minuman yang dapat didaur ulang.

· Dalam pengembangan bisnis waralaba, tetap mempertahankan prinsip-prinsip usaha yang sehat tanpa ada kolusi dan korupsi.

· Pengembangan tanggungjawab sosial terhadap masyarakat sekitar. Dalam hal ini dapat bekerjasama dengan pelaku bisnis waralaba yang lain dalam hal penggalangan dana.

CSR

Program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan oleh perusahaan.

Salah satu perusahaan pertambangan batubara yang berlokasi di pulau Sumatera, menjalankan program CSR seperti di bawah ini:

a. Bidang Ekonomi

· Perikanan (pemberian bibit ikan)

· Peternakan (pemberian bantuan hewan ternak)

· Kerajinan

b. Bidang Pendidikan

· Beasiswa tingkat SD

· Kerja praktek untuk tingkat SMEA/ STM

· Pengadaaan peralatan TK/ SD

c. Bidang Kesehatan

· Posyandu

· Pengobatan gratis

· Sunat massal

· Pembinaan olahraga

· Pemberantasan malaria (fogging)

d. Bidang Agama, Sosial Budaya

· Buka puasa bersama

· Idul Firti (sembako untuk masyarakat kurang mampu)

· Tahun baru Hijriyah (pengajian bersama)

· Idul Adha (qurban sapi dan kambing)

· Perayaan Natal (sumbangan organ, bingkisan untuk anak-anak dan jamuan makan bersama)

· Peringatan 17 Agustus

e. Bidang Infrastruktur

· Perbaikan jembatan dan jalan

· Pembangunan SMP lokal

· Pembangunan kantor desa

· Bantuan sarana rumah ibadah

· Pengadaan air bersih

· Perbaikan sarana olahraga

Dari program-program yang telah dilaksanakan di atas menggambarkan bahwa perusahaan pertambangan tersebut peduli dengan keadaan masyarakat sekitar. Perusahaan tersebut tidak hanya memberikan sumbangan berupa uang, melainkan bantuan yang lebih kompleks lagi. Seperti bantuan untuk bidang kewirausahaan masayarakat, pengobatan gratis, beasiswa pendidikan, serta perbaikan jembatan dan jalan di lingkungan sekitar. Perusahaan ini melakukan tanggung jawab sosialnya untuk mengembangkan masyarakat sekitar menjadi lebih sejahtera.